Rabu, 12 September 2012

Atlantis Benua Yang Hilang - Penjelasan Dan Keberadaannya



Benua yang hilang dari bumi yaitu Atlantis, itulah kira kira bahan diskusi yang masih hangat hingga saat ini. Keberadaan benua yang diceritakan oleh plato dalam bukunya ini memang menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah manusia, tetapi apakah memang seperti itu pada kenyataannya?

Penjelasan Keberadaan Benua Atlantis Yang Hilang - blog misteri cerita tentang dunia

dalam bukunya Tiameus dan Critias, Plato bercerita bahwa ada sebuah peradaban yang hilang pada 9500 tahun sebelum masa hidup plato yang berarti 12000 lalu dari sekarang. Dan benua itu lenyap akibat gempa dan banjir dalam waktu sehari. Sebuah "benua" lenyap dalam 1 hari? Entah Gempa dengan skala berapa ratus ricther yang mampu melakukan itu dan tentu saja keberadaan atlantis sebagai sebuah "benua" dipertanyakan. Dari sini saya akan mengupasnya secara ilmiah berdasarkan bukti dan sains yang ada.

Keberadaan "Benua" Atlantis Yang Sebenarnya
Hingga awal abad 20 memang atlantis dipercaya pernah eksis di dunia ini, tetapi hingga munculnya teori lengseran benua atau pergeseran benua yang muncul pada tahun 1915 yang dicetuskan oleh Alfred Wegener yang menyatakan bahwa seluruh benua bergeser 5-10cm pertahun dan teori ini didukung oleh para ahli seismologi pada tahun 1960 dan hingga saat ini menjadi ilmu pengetahuan yang diyakini kebenarannya. Dalam teori ini terbukti kalau amerika dan eropa terpisah secara perlahan selama 100juta tahun. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada ruang untuk benua atlantis yang di percaya berada di samudra atlantis.

Yang kedua adalah tidak adanya artifak, catatan sejarah, bekas bekas daratan dan lokasi pastinya, semuanya hanya ada pada gambaran plato saja. Dari beribu ribu diary pelaut, catatan pelayaran, hasil pencitraan sonar, hasil penelitian geologi, biologi, oseanografi, linguistik, arkeologi, penyelaman laut dalam, kapal selam tanpa awak dan gambaran satelit TIDAK ADA BUKTI PASTI keberadaan Atlantis yang di gembar gemborkan sebagai benua yang hilang. Sains tidak dapat menerima sesuatu tanpa bukti ilmiah yang kuat.

Di dukung juga oleh teori lempeng tektonik yang berhasil memetakan seluruh lempeng tektonik di planet ini dan tidak ada massa benua yang tersembunyi antara amerika dan eropa.
Sistem pencitraan satelit telah memetakan semua lantai samudera. Sistem scanner multipita ini telah memindah habis samudra atlantik dan hasilnya nihil. Dikedalaman 1500m hingga 2500m yaitu dasar samudera atlantik tidak ada bukti geseran massa dan bentuk kerak bumi dalam 15 ribu tahun terakhir. Jadi tidak mungkin ada sebuah massa raksasa yang tenggelam lebih dari 1500 m tanpa meninggalkan jejak sama sekali. Disinilah dengan bukti yang ada maka dapat dikatakan keberadaan "benua" atlantis yang banyak dipercaya orang itu tidak ada.

Atlantis Sebagai Pulau
di atas saya menjelaskan bahwa anggapan adanya atlantis sebagai benua adalah tidak ada, tetapi saya juga tidak mengatakan bahwa atlantis yang di maksud plato yang berdasar catatan solon adalah benar benar tidak ada. Sebuah sudut pandang baru dan penelitian yang cermat setidaknya memberi petunjuk petunjuk baru keberadaan atlantis yang dimaksud oleh Solon.

Mari kita lihat luas dari atlantis yang dikatakan oleh plato, disana dijelaskan bahwa "terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia (panjang = 600km), tetapi ditengah sekitar dua ribu stadia (lebar = 400km) dari ukuran inipun sebenarnya telah jelas bahwa Atlantis adalah sebuah pulau, bukan benua. Luas atlantis hanyalah 1/32 benua australia, benua terkecil di dunia.

Jadi tentu saja ini tidak menjelaskan perkataan plato yang berdasar catatan solon yang mengungkapkan bahwa luas atlantis adalah seluas gabungan libya dan asia kecil. Disinilah salah satu inkonsistensi deskripsi plato. Lalu kemungkinan kebenaran catatan solon yang "Atlantis lebih besar dari libya dan asia kecil" sebenarnya adalah "Atlantis berada diantara libya dan asia kecil" dimana dalam penulisan yunani 2 kata ini hanya berbeda 1 huruf.
Dan untuk penjelasan bahwa atlantis tenggelam antara 8000 - 9000 tahun sebelum plato tentu saja di luar penelitian yang sudah ada dimana beberapa cara beternak dan bercocok tanam dalam peradaban manusia baru ditemukan pada 6000 - 7000
tahun yang lalu. Jadi yang paling masuk akal adalah Atlantis tenggelam 800 - 900 tahun sebelum Solon mengunjungi mesir, yaitu pada 1500SM

John V. Luce dalam bukunya Lost Atlantis: New light on an old legend berpendapat bahwa cerita plato mengenai atlantis sebenarnya cerita yang berdasar pada sudut pandang orang mesir. Ini berdasarkan fakta bahwa penyair athena, Solon pada abad ke-6SM saat berkunjung ke mesir bertemu dengan pendeta dari Sais yang menerjemahkan sejarah kuno tentang athena dengan daratan yang ditengarai sebagai atlantis. Dicatat pada Papiri di heroglif mesir. Atlantis sendiri sebenarnya merujuk pada Egyptian Keiftu atau yang biasa disebut peradaban besar Minoan Crete, Keiftu sendiri tercatat pada teks teks mesir kuno sejak 3000SM hingga 1500SM.

Keiftu dalam bahasa mesir berarti "Pilar" dan nama ini sama dengan bahasa akkadia Kap-Ta-Ra yang berarti daratan diatas laut yang juga sama dengan yang disebut Caphtor dalam ibrani. Dalam teks mesir diterangkan bahwa keiftu adalah "isle of the great green" atau pulau ditengah hamparan hijau yang besar. Dan great green itu sendiri adalah sebutan untuk laut mediterania atau laut tengah dan pulau yang pernah ada dilaut tengah itu adalah Crete.
Ini terlihat sepertinya keiftu adalah sebuah tempat yang disebut pilar di ujung dunia yang menopang langit yang berada di minoan crete dan plato menyamakannya sebagai atlantis, diilhami dari Atlas, seorang dewa mitologi yunani yang menopang langit.

Penjelasan Keberadaan Benua Atlantis Yang Hilang - blog misteri cerita tentang dunia

Lalu pertanyaanya sekarang, apakah bencana yang menenggelamkan Atlantis itu ada?
Sekitar abad 17 - 16 SM ada sebuah aktifitas vulkanik yang sangat besar, dari hasil tes karbon 14 yang terakhir dilaksanakan menunjukkan umur 1620SM, erupsi ini mengakibatkan setengah dari pulau thera setengah bagiannya amblas kedalam laut dan juga menyebabkan adanya gempa yang memicu tsunami yang dahsyat hingga menyebabkan pulau crete hancur dan tenggelam dalam peristiwa itu. Bukti bukti arkeologis mendukung spekulasi ini.

Kesamaan antara Crete dengan Atlantis
a. Atlantis berada dijalur menuju pulau pulau, ini sama dengan crete yang menjadi jalur antara cyclades dan yunani.
b. Pusat pemerintahan atlantis berada di sebuah bukit dengan jarak 50 stadia dari pinggir pantai. Ini sesuai dengan deskripsi knossos yang merupakan pusat pemerintahan crete.
c. deskripsi dari daratan atlantis cocok sekali dengan pantai bagian selatan crete.
d. Konstruksi konstruksi bangunan atlantis banyak kesamaan dengan knossos.

Dari sinilah, ketidaktahuan ketidak inginan menelusuri dan ketidakmauan membuka sudut pandang baru selama beratus ratus tahun telah membuat kesalahpahaman fakta fakta atlantis
Benua yang hilang dari bumi yaitu Atlantis, itulah kira kira bahan diskusi yang masih hangat hingga saat ini. Keberadaan benua yang diceritakan oleh plato dalam bukunya ini memang menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah manusia, tetapi apakah memang seperti itu pada kenyataannya? Penjelasan Keberadaan Benua Atlantis Yang Hilang - blog misteri cerita tentang dunia dalam bukunya Tiameus dan Critias, Plato bercerita bahwa ada sebuah peradaban yang hilang pada 9500 tahun sebelum masa hidup plato yang berarti 12000 lalu dari sekarang. Dan benua itu lenyap akibat gempa dan banjir dalam waktu sehari. Sebuah "benua" lenyap dalam 1 hari? Entah Gempa dengan skala berapa ratus ricther yang mampu melakukan itu dan tentu saja keberadaan atlantis sebagai sebuah "benua" dipertanyakan. Dari sini saya akan mengupasnya secara ilmiah berdasarkan bukti dan sains yang ada. *Keberadaan "Benua" Atlantis Yang Sebenarnya* Hingga awal abad 20 memang atlantis dipercaya pernah eksis di dunia ini, tetapi hingga munculnya teori lengseran benua atau pergeseran benua yang muncul pada tahun 1915 yang dicetuskan oleh Alfred Wegener yang menyatakan bahwa seluruh benua bergeser 5-10cm pertahun dan teori ini didukung oleh para ahli seismologi pada tahun 1960 dan hingga saat ini menjadi ilmu pengetahuan yang diyakini kebenarannya. Dalam teori ini terbukti kalau amerika dan eropa terpisah secara perlahan selama 100juta tahun. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada ruang untuk benua atlantis yang di percaya berada di samudra atlantis. Yang kedua adalah tidak adanya artifak, catatan sejarah, bekas bekas daratan dan lokasi pastinya, semuanya hanya ada pada gambaran plato saja. Dari beribu ribu diary pelaut, catatan pelayaran, hasil pencitraan sonar, hasil penelitian geologi, biologi, oseanografi, linguistik, arkeologi, penyelaman laut dalam, kapal selam tanpa awak dan gambaran satelit TIDAK ADA BUKTI PASTI keberadaan Atlantis yang di gembar gemborkan sebagai benua yang hilang. Sains tidak dapat menerima sesuatu tanpa bukti ilmiah yang kuat. Di dukung juga oleh teori lempeng tektonik yang berhasil memetakan seluruh lempeng tektonik di planet ini dan tidak ada massa benua yang tersembunyi antara amerika dan eropa. Sistem pencitraan satelit telah memetakan semua lantai samudera. Sistem scanner multipita ini telah memindah habis samudra atlantik dan hasilnya nihil. Dikedalaman 1500m hingga 2500m yaitu dasar samudera atlantik tidak ada bukti geseran massa dan bentuk kerak bumi dalam 15 ribu tahun terakhir. Jadi tidak mungkin ada sebuah massa raksasa yang tenggelam lebih dari 1500 m tanpa meninggalkan jejak sama sekali. Disinilah dengan bukti yang ada maka dapat dikatakan keberadaan "benua" atlantis yang banyak dipercaya orang itu tidak ada.

Atlantis Sebagai Pulau
di atas saya menjelaskan bahwa anggapan adanya atlantis sebagai benua adalah tidak ada, tetapi saya juga tidak mengatakan bahwa atlantis yang di maksud plato yang berdasar catatan solon adalah benar benar tidak ada. Sebuah sudut pandang baru dan penelitian yang cermat setidaknya memberi petunjuk petunjuk baru keberadaan atlantis yang dimaksud oleh Solon. Mari kita lihat luas dari atlantis yang dikatakan oleh plato, disana dijelaskan bahwa "terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia (panjang = 600km), tetapi ditengah sekitar dua ribu stadia (lebar = 400km) dari ukuran inipun sebenarnya telah jelas bahwa Atlantis adalah sebuah pulau, bukan benua. Luas atlantis hanyalah 1/32 benua australia, benua terkecil di dunia. Jadi tentu saja ini tidak menjelaskan perkataan plato yang berdasar catatan solon yang mengungkapkan bahwa luas atlantis adalah seluas gabungan libya dan asia kecil. Disinilah salah satu inkonsistensi deskripsi plato. Lalu kemungkinan kebenaran catatan solon yang "Atlantis lebih besar dari libya dan asia kecil" sebenarnya adalah "Atlantis berada diantara libya dan asia kecil" dimana dalam penulisan yunani 2 kata ini hanya berbeda 1 huruf. Dan untuk penjelasan bahwa atlantis tenggelam antara 8000 - 9000 tahun sebelum plato tentu saja di luar penelitian yang sudah ada dimana beberapa cara beternak dan bercocok tanam dalam peradaban manusia baru ditemukan pada 6000 - 7000 tahun yang lalu. Jadi yang paling masuk akal adalah Atlantis tenggelam 800 - 900 tahun sebelum Solon mengunjungi mesir, yaitu pada 1500SM John V. Luce dalam bukunya Lost Atlantis: New light on an old legend berpendapat bahwa cerita plato mengenai atlantis sebenarnya cerita yang berdasar pada sudut pandang orang mesir. Ini berdasarkan fakta bahwa penyair athena, Solon pada abad ke-6SM saat berkunjung ke mesir bertemu dengan pendeta dari Sais yang menerjemahkan sejarah kuno tentang athena dengan daratan yang ditengarai sebagai atlantis. Dicatat pada Papiri di heroglif mesir. Atlantis sendiri sebenarnya merujuk pada Egyptian Keiftu atau yang biasa disebut peradaban besar Minoan Crete, Keiftu sendiri tercatat pada teks teks mesir kuno sejak 3000SM hingga 1500SM. Keiftu dalam bahasa mesir berarti "Pilar" dan nama ini sama dengan bahasa akkadia Kap-Ta-Ra yang berarti daratan diatas laut yang juga sama dengan yang disebut Caphtor dalam ibrani. Dalam teks mesir diterangkan bahwa keiftu adalah "isle of the great green" atau pulau ditengah hamparan hijau yang besar. Dan great green itu sendiri adalah sebutan untuk laut mediterania atau laut tengah dan pulau yang pernah ada dilaut tengah itu adalah Crete. Ini terlihat sepertinya keiftu adalah sebuah tempat yang disebut pilar di ujung dunia yang menopang langit yang berada di minoan crete dan plato menyamakannya sebagai atlantis, diilhami dari Atlas, seorang dewa mitologi yunani yang menopang langit. Penjelasan Keberadaan Benua Atlantis Yang Hilang - blog misteri cerita tentang dunia Lalu pertanyaanya sekarang, apakah bencana yang menenggelamkan Atlantis itu ada? Sekitar abad 17 - 16 SM ada sebuah aktifitas vulkanik yang sangat besar, dari hasil tes karbon 14 yang terakhir dilaksanakan menunjukkan umur 1620SM, erupsi ini mengakibatkan setengah dari pulau thera setengah bagiannya amblas kedalam laut dan juga menyebabkan adanya gempa yang memicu tsunami yang dahsyat hingga menyebabkan pulau crete hancur dan tenggelam dalam peristiwa itu. Bukti bukti arkeologis mendukung spekulasi ini.

Kesamaan antara Crete dengan Atlantis
a. Atlantis berada dijalur menuju pulau pulau, ini sama dengan crete yang menjadi jalur antara cyclades dan yunani. b. Pusat pemerintahan atlantis berada di sebuah bukit dengan jarak 50 stadia dari pinggir pantai. Ini sesuai dengan deskripsi knossos yang merupakan pusat pemerintahan crete. c. deskripsi dari daratan atlantis cocok sekali dengan pantai bagian selatan crete. d. Konstruksi konstruksi bangunan atlantis banyak kesamaan dengan knossos. Dari sinilah, ketidaktahuan ketidak inginan menelusuri dan ketidakmauan membuka sudut pandang baru selama beratus ratus tahun telah membuat kesalahpahaman fakta fakta atlantis sumber: wikipedia.org bibleandscience.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar